BANGKA TENGAH -- Wacana relokasi dalam program penanganan kawasan kumuh di Desa Kurau dan Kurau Barat Kecamatan Koba masih di tahap pembangunan rumah dan prasarana sarana utilitas umum (PSU) sebagai kawasan permukiman yang baru.
Kepala Dinas Perkimhub Bangka Tengah, Fani Hendra Saputra mengatakan, pemerintah sedang membangun 119 unit rumah dengan Anggara Rp70 juta per rumah yang ditargetkan selesai Desember 2024.
Saat ini pemerintah sedang membangun unit-unit rumah di lokasi 1, sedangkan di lokasi 2 dan 3 kawasan permukiman yang baru sedang dalam pengerjaan PSU.
"Ada 119 unit rumah yang kita bangun, dengan rincian 34 rumah di Desa Kurau dan sisanya di Desa kurau Barat," katanya, Minggu (29/9/2024).
Sumber anggaran yang digunakan untuk relokasi permukiman masyarakat tersebut bersumber dari kolaborasi antara Kementerian PUPR, APBD Bangka Tengah dan CSR.
Rinciannya, pengerjaan PSU ditanggung penuh oleh Kementerian PUPR, pembangunan setiap unit rumah ditanggung Rp50 juta dari kementerian dan sisanya dilengkapi oleh APBD dan CSR.
Rumah senilai Rp70 juta yang disediakan pemerintah tersebut sudah bangunan permanen dengan 2 kamar, 1 kamar mandi dan kententuan lainnya sesuai standar rumah layak huni.
Kondisi unit tersebut disesuaikan dengan standar rumah layak huni, yakni ada space untuk dapur, include listrik, ada PSU, penerangan jalan dan sedang proses pemasangan pipa untuk air.
"Kita targetkan Desember 2024 ini selesai dan bisa berlanjut ke kawasan kumuh di Batu Belubang dan Sungaiselan," katanya.
Sumber: BANGKAPOS.COM