Hal ini diungkapkan oleh Ketua PMI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah usai melakukan pertemuan dengan Pj Bupati Bangka M Haris Rabu (24/7/2024) membahas permasalahan PMI Kabupaten Bangka.
"Kebutuhan daerah di Bangka Belitung sekitar 25.000 kampil per tahunnya sedangkan Palang Merah Indonesia hanya mampu memenuhi sekitar 87 persen atau sekitar 24.000 kampil," kata Abdul Fatah.
Abdul Fatah mengatakan salah satu upaya PMI Bangka Belitung dan PMI kabupaten/kota adalah dengan melaksanakan donor darah mobile dengan mendatangi masyarakat hingga ke kecamatan dan desa-desa.
Abdul Fatah mengatakan kedepannya PMI akan terus bergerak memfasilitasi dan mensosialisasikan donor darah kepada masyarakat.
Termasuk mendatangi langsung masyarakat jadi PMI tidak hanya menunggu pendonor datang. Sehingga tingkat partisipasi masyarakat untuk mendonorkan darah mereka akan meningkat.
"Tentunya harapan kita dengan berbagai upaya yang dilakukan PMI dapat memfasilitasi masyarakat yang ingin mendonorkan darah mereka. Sehingga kebutuhan darah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat terpenuhi," kata Abdul Fatah.
Pj Bupati Bangka M Haris berharap masyarakat khususnya aparatur di Kabupaten Bangka untuk mendonorkan darah mereka. Selain itu akan dilakukan inovasi agar partisipasi masyarakat untuk mendonorkan darah mereka.
"Misalnya saat digelar berbagai kegiatan kita fasilitas pendonor, atau dibuat kegiatan sembako gratis bagi pendonor. Jadi perlu inovasi dalam meningkatkan donor darah," kata M Haris.
Sumber: Bangkapos.com