Karakter utama Eddie Murphy dalam film Netflix “Beverly Hills Cop: Axel F” memiliki mitra tak terduga untuk memerangi kejahatan.
Dilaporkan Hollywood Reporter pada Jumat (5/7) waktu setempat, layanan
streaming tersebut membagikan promo baru untuk film aksi-komedi yang
menampilkan Crazy Frog, karakter animasi yang menjadi terkenal dalam
budaya pop dengan membawakan musik tema yang berfokus pada tarian hampir
dua dekade lalu.
Promo baru ini menampilkan adegan-adegan penting dari film yang
menunjukkan Crazy Frog dimasukkan ke dalam aksi untuk menimbulkan
kekacauan ekstra pada karakter Murphy.
Melalui akun resmi Netflix X, unggahan video tersebut diberi pesan, “CRAZY FROG AND AXEL FOLEY???”.
Crazy Frog dikreditkan sebagai ciptaan Erik Wernquist pada tahun 2003
yang awalnya dipasarkan oleh penyedia nada dering Jamba! Versi karakter
"Axel F", lagu tema waralaba yang disusun oleh Harold Faltermeyer dan
pertama kali debut dalam film asli Beverly Hills Cop tahun 1984 yang
mencapai No. 1 di Inggris, Australia, Prancis, dan banyak negara lain di
seluruh dunia pada tahun 2005.
Lagu Crazy Frog, yang menampilkan animasi amfibi berbicara dalam omong
kosong, dikerjakan ulang dari versi dance oleh Murphy Brown dan Captain
Hollywood yang dirilis dua tahun sebelumnya.
“Axel F dan @crazyfrog sudah menjadi duo ikonik sejak 2005,” tulis deskripsi promo baru dari laman YouTube Crazy Frog.
“Crazy Frog kembali dengan video musik baru untuk Film Netflix Beverly Hills Cop.”
Mark Molloy menyutradarai Beverly Hills Cop: Axel F, dan film keempat
dalam serial film tersebut sedang streaming di Netflix. Murphy, Joseph
Gordon-Levitt, Taylour Paige dan Kevin Bacon membintangi fitur yang
berfokus pada Foley (Murphy) yang kembali ke Beverly Hills untuk
membantu melindungi putrinya, Jane (Paige), dan sahabat lama Billy
Rosewood (Hakim Reinhold).
Molloy baru-baru ini mengatakan kepada The Hollywood Reporter bahwa
musik ikonik film tersebut adalah bagian penting dari film terbarunya.
Qq“Bagi saya, musik dari franchise Beverly Hills Cop memiliki banyak
identitas dan nuansa filmnya. Ini sangat penting. Kami mendapatkan skor
dan semua kegagalan di Axel F, dan itu merupakan bagian yang sangat
besar,” kata Molloy.
Sumber: https://www.antaranews.com