"Kita semua berkomitmen untuk terus melakukan berbagai pembenahan dan inovasi, demi terjaganya dunia pelayaran di Indonesia dari pelanggaran hukum, dan insiden pelayaran"
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan memberikan
apresiasi kepada insan perhubungan, yang selama ini berprestasi
khususnya di bidang penegakan hukum dan keselamatan pelayaran.
"Pemberian penghargaan ini merupakan pengalaman pertama yang kita
lakukan untuk memotivasi para insan Ditjen Hubla dalam meningkatkan
pengabdian kepada masyarakat dan negara," kata Direktur Kesatuan
Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kemenhub Jon Kenedi dalam keterangan di
Jakarta, Sabtu.
Hal tersebut disampaikan saat malam apresiasi yang merupakan rangkaian
acara Temu Teknis Auditor ISPS Code serta Rapat Kerja Penyusunan
Rancangan Pedoman dan Petunjuk Penerimaan Laporan dan Pelimpahan Perkara
dari Kementerian/Lembaga/Aparat Penegak Hukum di Yogyakarta, DIY.
Pengabdian tersebut dalam bentuk penegakan hukum di bidang pelayaran,
menjaga laut dan pelabuhan agar tercipta keselamatan dan keamanan
pelayaran serta terjaganya lingkungan maritim agar dapat dirasakan oleh
masyarakat maritim nasional maupun internasional.
Dikatakan, untuk memaknai usia KPLP ke-51 tahun, penghargaan diberikan
bagi insan Ditjen Hubla yang telah berkontribusi dalam meningkatkan
pelayanan transportasi yang aman, selamat, lancar, dan nyaman dalam
memberikan pelayanan dan menghadapi tantangan saat ini dan di masa
mendatang pada sektor transportasi laut.
Adapun para insan perhubungan yang menerima penghargaan di bidang
penegakan hukum di antaranya Kantor Pangkalan PLP Tanjung Priok, KSOP
Kelas II Ternate, Kantor UPP Kelas I Molawe, Kantor UPP Kelas II Babang,
Kantor UPP Kelas II Soasio, serta tiga PPNS Terbaik, yakni Abdul Rahim
Taha, Harjono Hibali, dan M Alamin Husin, yang menorehkan prestasi atas
pelaksanaan penyidikan tindak pidana pelayaran sampai dengan P21 Tahap 2
periode 2023 hingga pertengahan 2024.
Penghargaan bidang keselamatan pelayaran diberikan kepada Sugeng Riyono,
Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung Uban
bersama 2 nakhoda kapal KN Sarotama-P.112 dan KN Rantos-P.210, atas
prestasinya dalam penanganan insiden kebakaran Kapal MV. Layar Anggun 8
Berbendera Zanzibar pada tanggal 17 April 2024 di sekitar perairan
Tanjung Berakit, Kepulauan Riau.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada tiga auditor ISPS Code
Terbaik yaitu Subiantoro, Basri, dan Adi Riawanto, atas prestasinya
untuk berpartisipasi aktif di 2023 dalam pengawasan aturan ISPS Code di
wilayah kerjanya.
Kemudian, pemberian penghargaan khusus bagi satu insan srikandi Ditjen
Hubla yaitu Indang Noerkajati atas prestasinya sebagai salah satu
pencetus adanya kegiatan Remote ISPS Code Verification pada kapal dan
fasilitas pelabuhan tersebut selama masa Pandemi COVID-19.
"Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan senantiasa mendukung
upaya-upaya peningkatan kualitas dan kompetensi insan Ditjen Hubla dalam
berkarya di bidang hukum dan keselamatan pelayaran untuk menjaga
konektivitas transportasi dan logistik di Indonesia. Kita semua
berkomitmen untuk terus melakukan berbagai pembenahan dan inovasi, demi
terjaganya dunia pelayaran di Indonesia dari pelanggaran hukum, dan
insiden pelayaran," kata Jon.
Sumber: https://www.antaranews.com/