Federasi Sepak Bola Prancis atau Federation Francaise de Football (FFF)
melaporkan dugaan tindakan rasis pemain tim nasional Argentina kepada
FIFA.
Presiden FFF Philippe Diallo "sangat mengutuk pernyataan rasis dan
diskriminatif yang sudah tak bisa ditoleransi kepada pemain timnas
Prancis".
"Karena bertentangan dengan nilai-nilai olahraga dan hak asasi manusia,
presiden FFF memutuskan untuk secara langsung menggugat Federasi Sepak
Bola Argentina dan FIFA dengan mengajukan Langkah hukum atas pernyataan
ofensif yang rasis diskriminatif," kata FFF seperti dikutip AFP pada
Rabu.
Saat merayakan gelar juara Copa America 2024 beredar video pemain timnas
Argentina, Enzo Fernandez, meneriakkan sorakan rasis yang menghina
penyerang Prancis Kylian Mbappe.
Setelah final Piala Dunia 2022 Fernandez juga meneriakkan lagu
kemenangan Argentina melawan Prancis yang membidik Kylian Mbappe yang
disebutnya pemain keturunan yang membela Les Bleus.
Rekan setim Enzo Fernandez di Chelsea yang juga pemain timnas Prancis,
Wesley Fofana, mengkritik keras video yang beredar di media sosial itu
dengan menyebut ujaran tersebut merupakan terang-terangan aksi rasisme.
"Sepak bola pada 2024: tanpa rasisme sama sekali," kata pemain internasional Prancis itu dalam X.
Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera juga meminta FIFA agar
mengambil tindakan karena kejadian ini terus berulang-ulang dilontarkan
kepada timnas Prancis.
"Menyedihkan. Perilaku semakin tidak dapat diterima karena diulang-ulang. FIFA: Reaksi?," tulis Oudea-Castera dalam X.
Argentina dan Prancis saling beradu saraf urat sejak Piala Dunia 2018 di
mana Les Bleus menjungkalkan tim Tango dalam 16 besar yang memberi
jalan untuk menjuarai Piala Dunia di Rusia tersebut.
Dua tahun kemudian, Argentina membalas dendam atas Prancis dalam final
Piala Dunia 2022 dengan memastikan gelar juara dunia ketiga mereka.
Dua tahun lalu, FFF juga mengeluhkan komentar rasis para pemain Argentina dalam media sosial.
Sumber: https://www.antaranews.com/