Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung mulai melakukan rekapitulasi surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 hari ini. Rekapitulasi suara yang dilakukan berdasarkan hasil penghitungan di tingkat kecamatan itu digelar di Grand Marina Hotel Toboali. Puluhan personel diterjunkan guna mengamankan jalannya rekapitulasi.
Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho mengatakan, selama pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara hasil pemilu pihaknya menyiagakan anggota kepolisian. Mereka nantinya akan berjaga selama dua hari, terhitung sejak tanggal 2-3 Maret 2024 besok. Pengamanan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan penghitungan suara. “Ada sebanyak 64 orang personel terlibat dalam operasi pengamanan ini,” kata dia di Toboali, Sabtu (2/3/2024).
Trihanto berujar, pengamanan itu juga dilakukan khususnya dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) yang kondusif di wilayah hukum Polres Bangka Selatan. Konsep pengamanan tahap penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat KPU diimplementasikan dengan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Tujuan pengamanan tak lain adalah meniadakan gangguan Kamtibmas.
Sekaligus mencegah adanya kelompok-kelompok yang ingin menggagalkan serta membuat situasi yang tidak kondusif pada pelaksanaan penghitungan suara tingkat KPU.
Dengan mengedepankan prinsip keamanan, ketertiban, dan kelancaran.
Pihaknya bertekad memastikan bahwa proses pelaksanaan pengamanan tahapan rekapitulasi perolehan suara tingkat dapat berjalan aman, tertib, lancar, dan terkendali. “Dimulai dari sterilisasi gedung atau tempat yang akan digunakan, pengawalan. Kita juga melakukan pemeriksaan terhadap semua undangan yang akan masuk ke ruang rapat pleno,” jelas Trihanto.
Lebih jauh paparnya, pengerahan ratusan personel kepolisian tersebut merupakan tugas pengamanan yang mendasar guna mensukseskan pesta demokrasi lima tahunan itu.
Pola penjagaan tiga ring, yakni pertama di luar, kedua di dalam bangunan, dan pertama di ruang sidang rekapitulasi. Pihaknya sudah menganalisis terkait potensi yang membuat proses rekapitulasi berjalan tak kondusif. Mulai dari protes para saksi, hingga tak disiplinnya penyelenggara. Adapun, rapat pleno itu digelar secara terbuka untuk umum. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mengawal bersama setiap tahapan Pemilu. “Dengan tetap mengedepankan asas kebersamaan demi Bangka Selatan yang kondusif aman dan damai,” urainya.
Meski begitu kata Trihanto, selama pelaksanaan penghitungan suara tingkat KPU diharapkan tidak terjadi hal-hal yang dapat mengganggu kegiatan rekapitulasi. Dengan demikian, situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Bangka Selatan tetap terjaga dan kondusif, serta dapat memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat. “Dengan pengamanan yang telah dilakukan, diharapkan dapat meminimalkan potensi gangguan dan menciptakan suasana yang aman bagi seluruh masyarakat,” pungkas Trihanto.